Dairi Sumut ZOOMnews–
Hujan deras mengguyur beberapa desa di Kabupaten Dairi khususnya Kecamatan Tanah Pinem. Akibat curah hujan yang sangat tinggi, beberapa ruas jalan di Kecamatan Tanah Pinem, longsor. Ada sebagian jalan tertimbun tanah, dan jalan antar desa ada juga longsor serta jalan putus total.
“Salah satu jalan yang longsor adalah; jalan menuju Desa Renun tepatnya di Simpang Bayang Bayang Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi.
“Kejadian itu pada 12 Oktober 2024 akibat curah hujan sangat tinggi. Parit yang berada di Simpang Desa Renun itu, tidak sanggup menahan debit air. Akibatnya setengah badan jalan longsor dan hanya bisa di lewati oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor.
“Beberapa hari kemudian hujan lebat turun lagi. Akhirnya jalan menuju Desa Renun putus totol tanpa bisa dilewati oleh kendaraan.
“Menurut informasi yang kami (tim media online) terima dari masyarakat, usulan sudah beberapa kali dilayangkan kepada dinas terkait antara lain, BPBD Dairi, PU Dairi maupun Musrenbang di Kecamatan. Namun sampai sekarang (11/12/2024), belum ada tanggapan maupun inisiatif dari pejabat pejabat diatas.
“Tim media online (ZOOMnews- dan Nasionaldetik.com) langsung mengkonfirmasi Kepala Desa Renun Losta Sembiring (51)thn dan Anggota BPD Desa Renun Pengertian Sembiring (43)thn lewat WhatsApp.
“Benar jalan menuju desa kami (Desa Renun) terputus akibat curah hujan sangat lebat. Pertama waktu itu hujan sangat lebat mengakibatkan setengah badan jalan longsor. Beberapa hari kemudian hujan lebat kembali mengguyurnya dan tak terduga, jalan yang tinggal setengah badan jalan itu, longsor lagi mengakibatkan badan jalan terputus totol.
“Longsor pertama sudah beberapa kali kami usulkan BPBD dan PU Dairi agar segera di perbaiki, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan dari pihak manapun, dan sekarang jalan ke desa kami sudah putus, tidak bisa lagi dilewati, dan sudah ada laporan kami, itupun sampai detik ini, Rabu ( 11/12/2024) belum ada tanggapan dari pejabat pejabat itu; terang Kades Renun dan BPD Desa Renun dengan nada sedih.
“Kami warga dari Desa Renun ini, mohon kiranya BPBD dan PU Kabupaten Dairi memperhatikan keluhan masyarakat Desa Renun Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi ini. Masa Pilkada Dairi telah selesai. Waktunya pejabat pejabat (BNPB–PU) Dairi bekerja semaksimal mungkin sesuai tupoksinya masing masing. Masyarakat Desa Renun juga membayar pajak kepada Pemerintah. Kutipan dari pajak itulah gaji BPBD dan PU. Bagaimana mungkin kami lancar membayar pajak, kalau hasil pertanian kami tidak terjual gara gara jalan terputus.
“Bila keluhan kami ini tidak ditanggapi juga, maka; kami seluruh masyarakat Desa Renun ini akan turun ke jalan melakukan AKSI-DEMO,; terang beberapa warga.
(Naik Bangun)