Ancaman Kekerasan pada Pilkada Aceh Kian menguat, Forum LSM Perkuat Barisan Pemantau

ZOOM NEWS

- Redaksi

Selasa, 3 September 2024 - 21:04 WIB

5049 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh — Kasus serangan granat yang diarahkan ke rumah bakal calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah pada Senin pagi (2/9/2024) merupakan pertanda bahwa Pilkada serentak yang akan berlangsung di Aceh pada November mendatang akan banyak diwarnai dengan unsur kekerasan. Forum LSM Aceh sebagai organisasi masyarakat sipil yang bergerak di bidang demokrasi bertekad membangun tim yang solid untuk memantau tahapan dan proses Pilkada yang puncaknya berlangsung pada 27 November mendatang.

Sekretaris Jenderal Forum LSM Aceh, Sudirman Hasan menegaskan lembaganya akan mendaftar sebagai tim pemantau pada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebagai lembaga pemantau.

“Kita akan menurunkan relawan sebanyak banyaknya untuk memantau seluruh tahapan demokrasi itu di berbagai daerah,” katanya. Sebelum melakukan pemantauan, para relawan itu akan mendapat pelatihan terlebih dahulu.

Pemantauan yang dilakukan Forum LSM Aceh bersikap independen, tanpa berpihak kepada kandidat manapun. Tujuannya untuk mendata aksi-aksi kecurangan yang terjadi di lapangan. Dengan demikian nantinya Forum LSM Aceh bisa memetakan actor yang terlibat dalam kecurangan itu.

“Kasus bom di rumah Pak Bustami menjadi bukti bahwa sepertinya potensi kecurangan akan besar terjadi pada Pilkada Aceh. Kita berharap hal buruk seperti itu, tidak terulang lagi,: kata Sudirman Hasan.

Fokus perhatian Forum LSM Aceh tidak hanya Pilkada di tingkat gubernur Aceh, tapi juga di tingkat kabupaten/kota. Sudirman berharap kehadiran relawan pemantau setidaknya bisa memberi tekanan psikologi untuk menurunkan eskalasi kekerasan yang terjadi.

Pada prinsipnya Forum LSM Aceh berharap Pilkada serantak 2024 akan berlangsung dengan damai, jujur dan transparan. Jangan ada pihak yang melakukan intervensi, apalagi dengan melakukan kekerasan.
Kasus lemparan granat yang diarahkan ke rumah Bustami Hamzah ini, setidaknya menjadi pertanda bahwa perlu perhatian semua pihak atas proses Pilkada yang bakal berlangsung di Aceh.

“mari kita bersama-sama untuk memastikan bahwa kekerasan tidak akan terulang pada Pilkada Aceh nanti,” tegas Sudirman Hasan. (RED)

Berita Terkait

Presiden : Segera Realisasikan Program Pro Rakyat
Baveti Aceh Gelar Open Tennis U-115 Tahun 2024, Piala Aminullah
Qomar Kuntadi mengajak masyarakat dan eks Napiter Banten untuk Sukseskan Pilkada yang Aman
Zulfadhli: Pernyataan Abu Mudi Soal Dek Fadh Kurang Elok
Ulama dan pemimpin Dayah Banda Aceh Bakal Deklarasi Dukung Aminullah-Isnaini
Pasangan Calon Bupati & Wakil Bupati Gayo Lues Pemilihan Tahun 2024
Tarmizi Age Usul Muzakir Manaf Jadi Tokoh Perdamaian Dunia
Krisis ketidakpercayaan Publik Pada Vigur FBT-Mo Meningkat, KoKo Jadi Pilihan Rakyat

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 17:58 WIB

Rutan Medan Gelar Rapat Dinas, Evaluasi Kinerja Masing-Masing Seksi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:23 WIB

FGD terkait Transportasi Online, minta Stakeholder Perhatikan Nasib Driver Online

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:00 WIB

Kolaborasi Dengan MUI Sumut Rutan I Medan Adakan Pelatihan Fardu Kifayah Bagi Warga Binaan

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:27 WIB

38 Warga Binaan Rutan Kelas I Medan Dapat Remisi Khusus Waisak 2025

Senin, 12 Mei 2025 - 18:17 WIB

Rutan Labuhan Deli Gelar Razia Rutin Insidentil, Jaga Komitmen Bersih dari Halinar

Senin, 12 Mei 2025 - 08:38 WIB

Peringati Waisak 2025, Lapas Perempuan Bandung Berikan Remisi Khusus kepada Warga Binaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:17 WIB

Sebanyak 347 Warga Binaan Pemasyarakatan di Sumatera Utara Terima Remisi Khusus Waisak 2025

Minggu, 11 Mei 2025 - 05:29 WIB

Karutan Kelas I Medan Andi Surya Laksanakan Pengajian Jumat Bersama Petugas Muslim : Menyejukkan Hati, Memperkuat Iman

Berita Terbaru